Wonder Woman, tokoh superhero wanita pertama yang bermain di filmnya sendiri. Film ini juga membuat sebuah citra baik kepada DC Extended Universe (DCEU). Dan ternyata film ini juga disutradari oleh seorang wanita yaitu Patty Jenkisn.
Gal Gadots (sebagai Wonder Woman) sudah membuat saya penasaran akan aksi-aksinya dalam film ini. Dan benar saja, dia mampu memenuhi ekspetasi saya terhadap film ini di awal. Dengan arahan dari Sutradara Patty Jenkins naskah yang ditulis oleh Allan Henberg mampu diperankan dengan baik oleh Gal Gadots.
Film Wonder Woman merupakan backstory Diana Prince/Wonder Woman saat melihat foto lamanya di Perang Dunia I. Penonton dimanjakan dengan keindahan alam pulau Themyscria yang merupakan tempat tinggal suku amazon yang semua penduduknya adalah wanita tangguh yang terlatih martial arts dan berkostum layaknya seorang Gladiator.
Suku ini selama berabad-abad hidup damai di pulau yang menurut mereka diciptakan khusus oleh Dewa Zeus. Disana kita menemukan Diana kecil yang memiliki cita-cita menjadi seorang pejuang yang tangguh di Themyscira. Namun hal itu tentu ditentang oleh Ratu Amazon Hippolyta (Connie Nielsen). Meskipun begitu diana kecil tetap berlatih bersama tantenya Antiope (Robin Wright) yang merupakan seorang pejuang paling tangguh saat itu. Tantenya berharap Diana bisa melindungi diri saat bahaya itu datang.
Saat Diana sudah tumbuh besar menjadi Gal Gadot, dia melihat sebuah pesawat jatuh dilautan. Disini dia bertemu dengan pria pertama yang pernah dilihat sepanjang hidupnya, Steve Trevor (Cris Pine) yang merupakan seorang mata-mata Amerika yang sedang menyelamatkan diri dan nyaris tenggelam namun sudah diselamatkan oleh Diana. Seluruh warga Themyscira ingin Steve pergi, tetapi tidak dengan diana yang sudah mendengar cerita tentang perang yang sedang terjadi di dunia saat itu.
Diana mempercayai bahwa perang tadi ulah Dewa Ares, dewa perang keturunan Zeus yang dulu menjadi musuh suku Amazon. Steve tidak percaya dengan cerita dewa tadi, namun dia berjanji akan membawanya ke medan perang, asal dirinya bisa keluar dari pulau dan bertemu bosnya untuk mengantarkan informasi penting tentang Jendral Lundedorff (Danny Huston) dan Doctor Poison/Isabel Maru (Elena Anaya) dari pihak Jerman yang sedang membuat senjata kimia pemusnah massal.
Bumbu romantis tercipta diantara Diana Prince dan Steve Trevor sudah dimulai saat perjalanan menuju Inggris sampai perjalanan mencari dewa Ares di medan perang yang ditemain oleh rekan-rekan lama steve: sekretaris Etta Candy (Lucy Davis), ahli penyamaran Sameer (Said Taghmaoui), penembak jitu Charlie (Ewen Bremmer), dan keturunan Indian Chief (Eugane Brave Rock). Perjalanan menuju medan perang tidak disetujui oleh par petinggi militer, namun Stave mendapat dukungan dana oleh David Thewlis yang berperan sebagi pejabat pemerintah.
Apakah Wonder Woman dapat menemukan Dewa Ares dalam medan perang dan apa yang akan terjadi dengan Steve dan Diana? Silahkan kunjungi bioskop terdekat di daerah kalian. Film ini bisa menjadi pilihan kalian saat ingin menontonnya di akhir pekan nanti.

Seorang pemuda yang ingin berbagi cerita tentang pengalaman bisnis, percintaan, perjalanan, dan juga opini pribadinya keadalam sebuah blog.
Waah film ini mah emang lagi booming-boomingnya. Ngeliat dari trailernya sih emang bagus banget filmnya. Tertarik bgt sih buat nontonnya, cuma lagi nunggu waktu aja buat nonton.
Eh mending kalo lu abis ngereview kyk gini lu juga kasih nilai sendiri, mungkin skala 1-10 ini film layak dapet nilai berapa gitu hahha
Siap gan, next film ane bakal kasih rating.. hehehe
thanks atas masukannya gan..
AKu nonton ini gara-gara banyak yang kasih review positif di twitter.
eh pas aku nonton ternyata emang bener asik.
gal gadotnya enerjik dan cantik tenan 🙂
Iyya kalau ane gara-gara dengerin prambors yang review gal gadots keren di film ini. Karena penasaran akhirnya nonton deh hehehe. tapi gak nyesel kok nonton film ini.
pengen nonton di bioskop.. tapi mikir mikir mending donlot bluray aja dah
Sekali-kali gan nonto di bioskop biar gak jomblo terus.. *ehh