Siang hari yang terik saat kami sedang menghabiskan waktu-waktu terakhir travelling di jogja tepatnya di Superindo, Jalan Parangtritis, Jogja. Saya mendapatkan telpon konfirmasi kehadiran oleh pihak Badan Pemeriksan Keuangan (BPK).
Sebelumnya memang grup whatsapp event blogger Jakarta memang sudah ramai dengan isu-isu kalau dari komunitas kami ada yang masuk nominasi juara lomba blog “BPK Kawal Harta Negara”. Salah satu tanda peserta yang masuk nominasi adalah dia yang mendapatkan email. Saat itu juga saya cek email, dan benar saja ada satu email baru dari panitia lomba BPK.
Tanpa memberitahu kepada teman-teman, informasi tentang saya masuk nominasi disimpan rapat-rapat karena memang waktu itu tidak terlalu optimis jadi juara. Namun saat mas dewa angga, selaku PIC event ini bilang kalau pemenang lombanya inisialnya dari “R”. Saya sontak ke-GR-an, hihi. Padahal bukan cuma saya yang dapet email dengan inisial “R”, tepatnya mas Robit selain saya saat itu yang menerima email.
Sampai tiba di Audiotorium BPK, saya masih terus saja optimis kalau bisa dapet juara di lomba blog BPK ini. Tapi saya tetap bersikap santai seperti orang yang tidak masuk nominasi juara dan mengikuti setiap agendanya dengan khitmad.
Sampai kepada agenda pengumuman pemenang lomba blog BPK Kawal Harta Negara, detak jantung tidak lagi santai. Harap-harap cemas, apakah benar saya menjadi juara lomba blog ini? Juara Harapan telah diumumkan, tapi tidak ada nama saya yang dipanggil. Saya pun malah positif thingking mungkin juara satu, wkwkwk. Tapi sampai juara satu diumumkan, nama saya pun tidak ada.
Saya pun tidak terlalu kecewa, karena menyadari konten tulisan lomba saya kemarin masih terlalu standar. Dan para juara tadi memiliki point plus selain tulisan yang bagus, adalah visualisasi dari konten yang disajikan. Ini menjadi pelajaran buat saya diperlombaan blog selanjutnya.
Kopdar Blogger Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Blogger Menjadi Jembatan Informasi Kepada Masyarakat
Sebelum acara pengumuman pemenang, kopdar ini diawali dengan beberapa rangkaian acara seremonial seperti menyanyikan lagu Indonesia raya, doa, dan sambutan-sambutan dari beberapa pejabat penting BPK salah satunya adalah Ketua BPK, Dr. Harry Azhar Azis.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan harapannya kepada blogger Indonesia, khususnya blogger yang hadir di acara kopdar blogger BPK ini agar bisa menjadi penjembatan informasi kepada masyarakat.
Sebagai Badan Pengawas Keuangan, BPK menyadari para blogger ini memiliki pengaruh yang cukup besar dikalangan masyarakat, khususnya masyarakat digital. Sehingga harapannya informasi yang disampaikan oleh BPK bisa disederhanakan oleh teman-teman blogger agar bisa dinikmati oleh para masyarakat.
Sebagai Badan Pemeriksan Keuangan, menurut saya instansi pemerintah ini memiliki peran yangs sangat penting posisinya. Sebab ini menyangkut pemeriksaan laporan keuangan pemerintah yang itu semua berasal dari uang rakyat. Bayangkan kalau tidak ada BPK yang mengaudit keuangan pemerintah, mungkin semakin banyak uang rakyat yang digerogoti oleh oknum-oknum rakus di pemerintahan.
Selain itu juga data-data yang dihimpun oleh BPK ini mencakup keuangan pemerintah pusat sampai dengan pemerintah daerah. Jadi data ini menjadi sebuah rapot bagi pemerintah terhadap pengelolaan uang rakyat.
Rapot ini seringkali diguanakan sebagai alat pencitraan bagi sebagian tokoh pemerintahan saat menjelang pilkada atau pemilu. Rapot baik yang diterima akan memberikan citra positif bagi tokoh tersebut, begitupun sebaliknya. Tapi kadang kala, data-data ini dipermainkan oleh mereka meskipun rapot merah yang diterima demi citra positif tetap terjaga.
Dalam hal inilah peran blogger sangat diperlukan agar tidak terjadi pembohongan publik saat kampanye politik. Apalagi tahun ini adalah tahunya pilkda serentak dibeberapa daerah besar di Indonesia.
Selain itu juga Ketua Humas Badan Pemeriksan Keuangan juga menyampaikan bahwa diluar negeri saat ini sudah mulai melibatkan masyarakat dalam proses audit pemerintahan. Ini semua berkat kemajuan teknologi informasi yang membuat jarak antara pemerintah dengan rakyat tidak terlalu kaku.
Tetapi menurut beliau, untuk di Indonesia sistem audit seperti itu belum bisa diterapkan. Namun, saat ini mereka terus berupaya agar informasi BPK bisa menjangkau seluruh masyarakat. Sehingga harapannya blogger bisa mengambil peran dalam menyampaikan informasi-informasi ini.
Selain pengumuman lomba blog BPK Kawal Harta Negara, juga dilaksanakan talkshow tentang blogging dengan pembicara blogger senior yaitu mas Farchan Noor Rachman, mba Ollie Salsabeela, dan terakhir mas Dimas Novriandi.
Saya sangat berkesan dengan talkshow di kopdar blogger BPK, sebab mereka menyampaikan materi yang luar biasa dari pengalaman mereka blogging selama ini. Saya mendapatkan sebuah paradigma baru, bahwa blogging itu sangat menyenangkan.
Materi dari pemateri akan saya ulas di blogpost khusus, agar bisa lebih mendalama pembahasannya.
Terima kasih kepada BPK RI dan Komunitas Blogger Jakarta yang sudah mengundang saya hadir di kopdar blogger BPK. Semoga setelah ini saya bisa semakin semangat memberikan tulisan-tulisan yang bermanfaat.

Seorang pemuda yang ingin berbagi cerita tentang pengalaman bisnis, percintaan, perjalanan, dan juga opini pribadinya keadalam sebuah blog.